Menurut wikipedia, barang didefinisikan sebagai produk berwujud secara fisik yang dapat dipindahtangankan kepemilikannya dari penjual kepada pembeli dengan perantara perdagangan. Sedangkan jasa adalah produk tak berwujud yang diperdagangkan. Barang dan jasa, keduanya memiliki nilai sehingga dapat diperdagangkan. Dalam ekonomi, barang dan jasa dapat dibedakan dalam beberapa kategori, yaitu barang publik, barang ekonomi, barang bebas.
1. Barang publik Barang publik adalah barang yang pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamasama oleh individu, rumah tangga, masyarakat, dan perusahaan, tanpa harus membayarnya secara langsung atas penggunaan barang tersebut. Barang publik penggunaannya bersifat nonrival, artinya penggunaan atas barang tersebut oleh suatu individu tidak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya; dan non eksklusif, berarti semua orang berhak menikmati manfaat dari barang tersebut. Sebagai contoh: jalan raya adalah barang publik, banyaknya pengguna jalan tidak akan mengurangi manfaat dari jalan tersebut; semua orang dapat menikmati manfaat dari jalan raya (non eksklusif); dan jalan raya dapat digunakan pada waktu bersamaan.
2. Barang ekonomi Barang ekonomi (economic good) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat, serta memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Banyak sekali contoh barang ekonomi. Setiap barang dan jasa yang kita beli termasuk ke dalam kelompok barang ekonomi.
3. Barang bebas Barang bebas (free good) yaitu barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan, sehingga barang bebas tidak mempunyai “harga”. Contoh barang bebas adalah udara. Meskipun sangat dibutuhkan manusia, namun karena jumlahnya yang tak terbatas, maka udara bukanlah barang ekonomi.
Barang bebas dapat berubah menjadi barang ekonomi jika ketersediaannya semakin langka. Contohnya adalah orang-orang bersedia membayar untuk tinggal di vila yang berlokasi di pegunungan untuk mendapatkan udara segar. Dalam hal ini, udara segar merupakan barang ekonomi bagi penduduk di perkotaan yang udaranya sudah tercemar oleh polusi, namun bagi penduduk di pegunungan udara segar masih merupakan barang bebas.
No comments:
Post a Comment